NARASI GRAMEDIA: a Creative Writing Master Class


Setiap orang dapat bercerita.  Namun, apa yang membedakan cerita itu bagus dan luar biasa?  Bila kita ingin mengenal dan menjadi pencerita yang hebat dan bagus, maka tepatlah jika kita menyimak a Creative Wrting Master Class yang disajikan oleh Maggie.


                                                 

Bersama Maggi, seorang lulusan creative writing di Harvard University, Writer’s Worskhop  di University of Masachusetts,Boston, Editor staff the Atlantic, Candlewick, penulis homeshooling ,Balada Ching-Ching, Winter Dreams, Fiksi Lotus,  mengajak kembali keada kita menilik apa arti bercerita, bagaimana cerita itu telah membantu peradaban manusia menarik benang merah tentang kehidupan dan proses bercerita.  Kita juga belajar mempreteli cerita untuk melihat dengan lebih teleti elemen-elemen yang membentuk cerita; serta bagaimana mengaplikasikan prinsip creative writing dalam proses ceritera.

 “Cerita adalah cara kita mengabadikan budaya hidup,” kata Maggie.  “Dengan memahami proses cerita, otomatis akan menjadi pencerita yang lebih baik lagi.”
Cerita bukan sekedar banyolan kosong atau hal yang kesuksesannya dicapai tanpa kerja keras. Tampilan Klip Video, lukisan, dan foto untuk mengilustrasikan poin kreatif dari karya-karya visual yang bercerita.

Begitu kayanya Maggie dengan pengalamannya memberikan contoh karya-karya dunia, membahas tentang cerita sebagai produk kreatif berkualitas. Bagaimana pencerita bisa mengimbangi tuntutan pasar dan idealisme cerita; serta memahami apa saja yang membuat cerita bisa berkembang dari bagus menjadi luar biasa.

Seminar dibagi dalam 3 bagian:
Sesi   I
·         Apa yang dimaksud cerita; serta fungsi dan cakupannya
·         Prinsip dan Fisiologi Cerita
·         Tentang Proses Bercerita
·         Cerita dan Creative Writing

Sesi II
·         Platform Cerita
1.       Visual Art
2.       Literature
3.       Performance Art
·         Rangka Utama Cerita
1.       Setting
2.       Karakter
3.       Tema
4.       Presmis
5.       Time Frame
6.       Genre
·         Desain Cerita
1.       Inti
2.       Limitasi
3.       Komposisi/Sekuens
4.       Karakterisasi
·         Struktur Ceritera
1.       Pembuka
2.       Insiden Pemicu
3.       Adegan
4.       Krisis
5.       Konflik
6.       Klimaks
7.       Denounement
·         Pemetaan Cerita
1.       Plot
2.       Mini Plot
3.       Anti Plot
·         Ide Cerita
1.       Pesan/Statement
2.       Pertanyaan
3.       Persuasi
·         Riset/Informasi Penunjang
Metode Riset
·         Style/Gaya bercerita
1.       Nada cerita/mood setting
2.       Pemilihan detail
3.       Penggunaan bahasa
4.       Eksposisi: bagaimana memperkenal background information atau karakter dan situasi dalam cerita
5.       Dialog:  mendefiniskan karakter lewat dialog

SESI III CERITA & PASAR
·         Contoh produk visual yang menggunakan cerita sebagai medium komunikasi
1.       Foto
2.       Trailer film
3.       TV Spot
4.       Short  Film
5.       Lukisan
·         Mengapa  kualitas cerita kontemporer semakin merosot?
·         Mengenali kelemahan cerita
·         Idealisme dan Pasar
·         Craft vs Talent

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...