Nonton Indonesia International Motor Show 2013 di TV bagaikan suatu tonton yang menakjubkan untuk dunia otomotif. Mengapa? Aku terkesima dengan foto-foto dari model mobil yang futuristik yang sanggup untuk memberikan kenyamanan, keamanan yang serba mewah, ditampilkan dalam pameran itu.
"Luar biasa,, hebat", itu
komentarku. Mobil yang futuristik dan
mahal. Sungguh menggagumkan. Namun, apabila pengunjung yang datang dapat mengamati lebih
jauh apa kebutuhan mobil yang paling tepat untuk dibelinya,maka terdapat
tawaran yang cukup menarik mobil-mobil murah di sana.
Tak disangkal banyaknya polemik soal mobil murah akani membuat jalanan lebih macet. Banyak pendapat soal
polemik itu. Tapi ternyata di antara mobil murah yang telah diuji oleh
pabriknya itu teruji dalam kondisi low green cost dan mobil murah ramah lingkungan (LCCG).
Buat kita yang
butuh mobil untuk keluarga sekalian untuk bisnis, mencari mobil yang tepat haruslah menjadi
tujuan utamanya. Jika tujuannya mencakup
untuk keluarga sekalian bisnis, maka yang dipikirkan adalah harga mobil dan
fitur mobil tak perlu yang canggih serta biaya perawatan yang tak perlu
mahal. Untuk mendapatkan ketiga syarat
itu, kita perlu berburu mencari harga dan fitur mobil murah yang telah diprogramkan
oleh Kebijakan Pemerintah. Mobil murah
dan subisidi oleh pemerintah dalam segi pajaknya.
Mobil bukanlah suatu asset yang produktif atau investasi
yang menguntungkan. Jika kita beli mobil
baru dengan harga katakan Rp.90 juta.
Lalu empat tahun kemudian, kita ingin menjualnya kembali, maka harga
jual itu pasti turun . Kemungkinan bisa
menjadi Rp.70-Rp.75 juta. Merugi jika
mobil hanya dipakai untuk keperluan konsumsi saja. Oleh karena itu kita perlu mencari solusi agar mobil itu juga dapat digunakan
untuk mendapatkan keuntungan sebelum dijual. Orientasi mobil murah yang diproduksi salah satu produsen, PT. Astra Daihatsu, adalah untuk ekspor. Jumlah produksinya yang tinggi dan biaya yang dapat ditekan membuat keuntungan perusahaan itu tetap tinggi. Hal ini membuat saham Astra yang memiliki anak perusahaan PT.Astra Daihatsu, tetap tinggi. Pada akhirnya, konsumen pembeli akan tetap untung dengan harga jual yang tak jatuh.
Mendapat keuntungan dari membeli mobil harus
diperhitungkan. Bagaimana caranya
mendapatkan keuntungan itu?
Mencari harga murah , seperti dalam program Pemerintah,
masih ada subsidi pajak maupun BBM.
Dengan harga mobil murah, otomatis cost atau biaya investsi bisnis menjadi murah. Bisnis yang dapat digunakan untuk mobil murah misalnya rental mobil, antar jemput anak sekolah, dipakai untuk berjualan makanan. Sebagai contoh Daithatsu
Gran Max. Mobil merek ini
diproduksi oleh PT. Astra Daihatsu mempunyai segmen pasar minibus dan pickup
kecil. Sangat cocok untuk bisnis .
Inilah keuntungan yang paling diharapkan
oleh pembeli. Jika perawatan mobil
sangat mahal makan bisnis yang kita jalani tidak cukup untuk mengcover
keuntungan dari tingginya biaya
perawatan mobil.
Nach, pilihan tetap kepada konsumen. Tetapi menjadi konsumen bijak, memilih mobil
yang tepat dan bisnis kita tetap lancar harus menjadi pedoman kita dalam
membeli dan memiliki mobil yang sangat kita idamkan.
Tulisan ini diikut-sertakan dalam Lomba Blog Sekar : "MOBIL TEPAT BISNIS MELESAT”
Sumber referensi:
http://www.bisnisotomotif.com/read/2545/penjualan-mobil-murah-di-indonesia-bisa-melesat#.UlRM21MXf5s