Aduh, sayang internet “down”. Nyesel dech. Kenapa kok pakai down. Kalo nunggu, keburu nanti idenya hilang. Hatiku jadi sedih sekali, kecewa berat.
Foto kedua: Muncullah, sang penolongku. Aku yang sedang sedih, suamiku datang dengan “smartfren”, ini pakai saja.
Inilah penolongku, aku sudah bisa memakainya, bahkan menulis dengan sangat lancar. Ide mengalir lebih deras. Kreativitas tak terbendung .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar